LONDON - Dari 18 edisi Piala Dunia, separo gelar disabet dua negara, Brazil dan Italia. Samba -sebutan Brazil- mengoleksi lima trofi, sedangkan Azzurri -sebutan Italia- empat kali jadi juara. Dengan latar belakang itu, sudah muncul jaminan bakal menarik dan serunya bila kedua tim berhadapan.
Setelah lebih dari 12 tahun atau sejak laga persahabatan (friendly game) di Lyon, Prancis, dua raksasa sepak bola dunia itu kembali bersua. Kali ini laga dihelat di Stadion Emirates, London, Inggris, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 02.45 WIB).
''Secara historis, Italia adalah rival klasik. Pertemuan kedua negara di Piala Dunia selalu mengundang decak kagum. Saya kira, sekalipun kali ini laga persahabatan, pertandingan akan tetap seru,'' kata Carlos Dunga, arsitek Brazil, di situs resmi FIFA.
Menurut Dunga, pertemuan kontra Italia bukan semata sebuah suguhan hiburan. Sebab, selain menjadi laga resmi pertama Brazil di 2009, pelatih 45 tahun itu ingin menunjukkan kepada fans di negerinya bahwa Brazil masih berstatus sebagai negara superpower sepak bola.
Sejak kehilangan status sebagai tim peringkat pertama dunia FIFA dan sempat terseok-seok di kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Amerika Selatan, Dunga tak pernah absen dari kritik fans Brazil. Sekalipun tidak pernah kalah dalam tujuh bulan terakhir, permainan Brazil dianggap turun naik.
Salah satu tuntutan kepada Dunga ialah mengembalikan gaya permainan superofensif yang menjadi ciri Samba. Gaya itu memang sudah kembali muncul di laga terakhir Brazil saat melumat Portugal 6-2 dalam laga persahabatan di Brasilia 19 November 2008.
Pertanyaannya, apakah ketajaman Brazil kembali terlihat saat menjajal Italia? Apalagi, Samba kehilangan bintang AC Milan Ricardo Kaka dan bomber Sevilla Luis Fabiano yang dirundung cedera. Keinginan Brazil untuk menampilkan debut Carvalho Amauri juga urung terealisasi akibat penolakan klubnya, Juventus. ''Kami masih punya (Alexandre) Pato, Adriano, dan Robinho. Tidak ada masalah dengan lini depan kami,'' tegas Dunga yang menjadi pelatih Brazil per 24 Juli 2006.
Banyaknya pemain Brazil yang berkiprah di pentas Liga Italia Serie A menjadi keuntungan bagi Samba. Dari 21 pemain di skuad Brazil yang dipersiapkan, sebelas di antaranya, termasuk Kaka, membela klub Serie A. ''Saya kenal dengan (Gianluca) Zambrotta atau Andrea (Pirlo). Jadi, pertandingan bakal sangat menyenangkan karena kami sudah sama-sama tahu,'' ucap Ronaldinho, pemain yang comeback ke timnas Brazil sejak tampil di Olimpiade Beijing Agustus 2008.
Di sisi lain, allenatore (pelatih) Italia Marcello Lippi menyesalkan jadwal uji coba yang harus dimainkan Selasa, bukannya Rabu sebagaimana agenda normal FIFA. "Duel kami lawan Brazil adalah partai besar dan sarat prestise. Sayang, tidak dirancang dengan bagus,'' cetus Lippi kepada AFP.
''Dengan bermain Selasa, berarti hanya ada jeda sekitar dua hari bagi pemain setelah bertanding di kompetisi masing-masing. Itu pun tidak terlalu efektif karena kami bermain di London yang membutuhkan durasi perjalanan tidak sebentar,'' imbuhnya.
Perkembangan terbaru dari skuad Azzurri menyebutkan, gelandang AS Roma Daniele De Rossi dikabarkan tidak bisa turun karena cedera lutut saat berlatih di Stadion San Siro, Milan, kemarin (9/2). (dns/ca)
Di Atas Kertas
DARI tujuh kali bentrok di laga uji coba, dua tim meraih hasil imbang. Brazil dan Italia saling mengalahkan tiga kali. Satu laga lainnya berakhir seri. Tapi, jika duel digelar di tempat netral, Samba sedikit lebih baik karena tak terkalahkan (menang sekali dan sekali imbang). Catatan lima kali pertemuan di Piala Dunia (di tempat netral), Brazil juga leading dengan tiga kemenangan berbanding dua.
Empat Duel Terakhir
08-06-1997 - Italia v Brazil - 3-3 (Friendly)
17-07-1994 - Brazil v Italia - 0-0, 3-2p (Final Piala Dunia)
14-10-1989 - Italia v Brazil - 0-1 (Friendly)
05-07-1982 - Italia v Brazil - 3-2 (Putaran Kedua Piala Dunia)
Catatan : Dari 12 kali pertemuan di berbagai ajang, kedua tim sama kuat. Masing-masing saling mengalahkan lima kali dan dua laga lainnya berakhir draw.
Lima Laga Terakhir
Brazil
19-11-2008 - v Portugal (home) - 6-2 (Friendly game)
15-10-2008 - v Kolombia (home) - 0-0 (Kualifikasi Piala Dunia)
12-10-2008 - v Venezuela (away) - 4-0 (Kualifikasi Piala Dunia)
10-09-2008 - v Bolivia (home) - 0-0 (Kualifikasi Piala Dunia)
07-09-2008 - v Cile (away) - 3-0 (Kualifikasi Piala Dunia)
Italia
19-11-2008 - v Yunani (away) - 1-1 (Friendly game)
15-10-2008 - v Montenegro (home) - 2-1 (Kualifikasi Piala Dunia)
11-10-2008 - v Bulgaria (away) - 0-0 (Kualifikasi Piala Dunia)
10-09-2008 - v Georgia (home) - 2-0 (Kualifikasi Piala Dunia)
06-09-2008 - v Siprus (away) - 2-1 (Kualifikasi Piala Dunia)